Penggunaan tinta UV telah meluas di industri
percetakan karena sifatnya yang cepat mengeras dan keunggulan ramah lingkungan.
Namun, penggunaan tinta UV juga menghadirkan beberapa tantangan teknis. Berikut
ini adalah pembahasan masalah umum yang sering terjadi dan solusi profesional yartikelang
dapat membantu meningkatkan kualitas cetak dan efisiensi produksi.
Masalah
Umum dan Kunci Operasional dalam Aplikasi Tinta UV
Memahami dan menangani berbagai masalah
potensial saat menggunakan tinta UV sangat penting untuk menjaga kualitas
cetak.
Masalah 1:
Tinta Tidak Mengeras Sepenuhnya, Mempengaruhi Hasil Cetak
Poin
Penting: Efisiensi Lampu UV, Intensitas Radiasi, dan Penyesuaian Waktu
Pengeringan yang Tepat
Keberhasilan pengeringan tinta UV bergantung
pada paparan lampu UV yang efisien dan stabil. Jika daya menurun atau
intensitas radiasi tidak mencukupi, tinta mungkin tidak mengeras sepenuhnya,
yang akan memengaruhi tegangan permukaan dan daya rekat tinta.
Solusi:
- Kalibrasi
secara Berkala Intensitas Radiasi Lampu UV: Gunakan alat
pengukur radiasi untuk menguji kekuatan keluaran lampu UV secara berkala, dan
ganti lampu sesuai dengan waktu penggunaan atau penurunan daya untuk memastikan
intensitas radiasi tetap dalam batas spesifikasi teknis.
- Optimalkan
Waktu Pengeringan dan Kecepatan Transmisi Mesin: Sesuaikan
daya lampu UV dan durasi paparan berdasarkan karakteristik dan ketebalan
substrat cetak. Pastikan kecepatan transmisi sesuai dengan waktu pengeringan
untuk menghindari lapisan tinta tidak terikat sempurna.
Masalah 2:
Adhesi Tinta Terhadap Berbagai Material Kurang Baik
Poin
Penting: Energi Permukaan Substrat dan Keserasian Kimiawi Tinta
Adhesi tinta terhadap substrat sangat
dipengaruhi oleh energi permukaan material. Berbagai jenis material memerlukan
keserasian kimiawi yang berbeda dengan tinta UV. Adhesi tinta yang buruk dapat
menyebabkan cetakan terkelupas, cacat, atau melengkung.
Solusi:
-Pilih
Substrat dengan Energi Permukaan Tinggi atau Tinta yang Sesuai:
Pada tahap pemilihan substrat, prioritaskan material dengan energi permukaan
tinggi, atau gunakan formula tinta UV yang dirancang khusus untuk material
tertentu seperti kaca, plastik, atau logam.
- Lakukan
Pra-Penanganan Permukaan untuk Meningkatkan Adhesi: Gunakan
metode pra-penanganan seperti corona treatment, pembersihan plasma, atau
pelapisan primer untuk meningkatkan energi permukaan material dan mempromosikan
ikatan kimia dan mekanis antara tinta UV dan substrat.
Masalah 3:
Penyumbatan Peralatan, Mempengaruhi Efisiensi Produksi
Poin
Penting: Pemeliharaan Head Printer, Manajemen Dinamika Cairan Tinta, dan Sistem
Pencegahan Pengeringan
Kekentalan tinggi dan sifat tinta UV yang cepat
mengeras membuat head printer mudah tersumbat, terutama ketika tinta sisa di
dalam head printer mengering akibat paparan panas atau sinar ultraviolet.
Solusi:
- Kontrol
Dinamika Cairan Tinta secara Akurat: Kalibrasi
dan pantau kekentalan serta aliran tinta secara berkala untuk menghindari
penumpukan endapan di dalam nozzle dan pipa. Gunakan sistem pemanas untuk
menjaga aliran tinta yang optimal guna mencegah pengerasan tinta.
- Gunakan
Sistem Pembersihan Otomatis dan Desain Anti-Pengeringan:
Pilih sistem head printer yang dilengkapi dengan fitur pembersihan otomatis dan
cairan pembersih khusus untuk menghindari pengeringan dan masalah residu.
Desain head printer juga harus memastikan tinta tidak terpapar sinar UV terlalu
dini.
Masalah 4:
Perubahan Lingkungan Menyebabkan Kinerja Tinta Tidak Stabil
Poin
Penting: Kontrol Mikroklimat Lingkungan Operasional (Suhu, Kelembapan)
Kinerja tinta UV rentan terhadap perubahan suhu
dan kelembapan lingkungan. Perubahan kekentalan tinta dapat memengaruhi aliran
dan adhesi tinta, yang pada akhirnya berpengaruh pada kualitas cetak.
Solusi:
- Pertahankan
Suhu dan Kelembapan yang Stabil di Lingkungan Operasional:
Gunakan sistem kontrol suhu dan kelembapan yang presisi untuk menjaga kondisi
lingkungan dalam rentang yang direkomendasikan (misalnya suhu 20-25°C dan
kelembapan 40-60% RH). Kondisi lingkungan yang stabil sangat penting terutama
saat bekerja dengan material sensitif.
- Gunakan AC
dan Perangkat Pengering Udara Profesional: Di
lingkungan dengan suhu atau kelembapan tinggi, gunakan AC industri dan
perangkat pengering udara untuk menjaga iklim lingkungan agar tidak memengaruhi
kekentalan tinta UV.
Masalah 5:
Risiko Kesehatan dan Keamanan
Poin
Penting: Kontrol Paparan Sinar UV dan Manajemen Bahan Kimia Berbahaya
Meskipun tinta UV memiliki tingkat emisi VOC
yang rendah, paparan sinar UV dan komponen tinta dapat menimbulkan risiko
kerusakan kulit, mata, dan saluran pernapasan bagi operator dalam jangka
panjang.
Solusi:
- Ambil
Tindakan Perlindungan UV dan Gunakan Alat Pelindung Diri:
Saat bekerja, pastikan terdapat pelindung UV untuk mengurangi paparan sinar UV
langsung. Operator harus mengenakan kacamata pelindung UV dan sarung tangan
untuk menghindari kontak langsung dengan tinta atau lampu UV. ((Artikel
referensi:
Apa
yang Harus Dilakukan Saat Kulit Terkena Tinta?)
- Pastikan
Ventilasi dan Kontrol Pembuangan Gas yang Memadai: Di
lingkungan kerja yang menggunakan tinta UV, pasang sistem ventilasi dan
pembuangan gas yang efisien. Periksa konsentrasi gas berbahaya secara berkala
dan gunakan filter udara jika diperlukan untuk memastikan kualitas udara di
tempat kerja sesuai standar.
CHROMOINK
Tinta UV: Pilihan Ramah Lingkungan dan Stabil
CHROMOINK tinta UV tidak hanya memiliki daya
rekat yang luar biasa dan sifat pengeringan cepat, tetapi juga dikenal dengan
formula ramah lingkungan dan stabilitasnya. Dengan emisi VOC yang rendah, tinta
ini secara efektif mengurangi dampak lingkungan, sesuai dengan kebutuhan pasar
saat ini akan produk ramah lingkungan. Selain itu, formula stabil tinta UV
CHROMOINK memastikan konsistensi dalam penggunaan jangka panjang, memastikan
setiap batch mencapai standar kualitas tinggi, dan membantu pengguna
menghindari masalah umum.
Dengan memilih
tinta UV CHROMOINK,
pengguna dapat secara efektif mengatasi masalah seperti kurangnya adhesi tinta,
tinta yang tidak mengering sepenuhnya, dan penyumbatan peralatan, sekaligus
meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas cetak. Tinta ini juga memberi
keuntungan dalam memenuhi tuntutan pasar yang semakin tinggi akan produk ramah
lingkungan.